Agenda kegiatan CGP (Calon Guru Penggerak) Angkatan 4 pada saat ini sudah sampai pada kegiatan lokakarya 4. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu 16 April 2022
Jam: 08.00 WIB -
selesai bertempat di Hotel & Resto Nirwana
Jl. Gatot Subroto No.2, Kauman,
Kec. Nganjuk, Kabupaten Nganjuk. Topik yang akan
dibahas pada Lokakarya 4 adalah Guru yang Berpihak pada Murid. Dengan tujuan agar Calon Guru Penggerak mampu
mengidentifikasi kekuatan, kelemahan dan strategi perbaikan diri dalam pengajaran yang
berpihak pada murid; mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dalam melakukan coaching;
dan menyusun RPP yang mengutamakan diferensiasi murid. Adapun persyaratan yang harus di bawa CGP (Calon Guru Penggerak) dalam kegiatan ini adalah :
- CGP (Calon Guru Penggerak) membawa surat tugas dari Dinas Pendidikan atau atasan masingmasing.
- Melaksanakan Rapit Tes Antigen Covid 19 dengan hasil Negatif. (maksimal biaya rapid test Rp. 100.000,-). Hasil Rapit Tes Antigen Covid 19 dan Kwitansi dikumpulkan saat hari H
- Peserta wajib menjaga dan menjalankan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak minimal 2 meter dengan peserta lainnya, dan mencuci tangan.
Dalam agenda lokakarya 4 ini saya berada di kelompok Nganjuk 3, kelompok ini sangat spesial karena dalam 1 kelompok terdiri dari berbagai backgrownd satuan pendidikan mulai dari TK, SD, SMP dan SMA. Kelompok 3 ini dibimbing oleh 3 pendamping praktik yaitu : Endang Sulistiyowati (SD Negeri 1 Ngrami); Didik Herynawanto (SD Negeri 5 Duren); dan Ferisal Agus Indartono (SMP Negeri 2 Lengkong). Anggota CGP (Calon Guru Penggerak) antara lain : Husnul Hamidiyah (SD Negeri 1 Bagorkulon); Maya Kartika Ayu Windra (SD Negeri 1 Balongrejo); Ery Solihatin Muniroh (SD Negeri 1 Banarankulon); Nazilatun Nuril Hidayah (SD Negeri 1 Banaranwetan); Akhmad Mujib (SD Negeri 2 Buduran); Sumiati (Tk Pertiwi Gemenggeng); Bekti Purwo Widodo (SD Negeri Sugihwaras); Muchamad Ali Mukarom (SD Negeri 1 Bajulan); Mokh.Satiyar (SD Negeri 1 Berbek); Nur Aminah (SD Negeri 1 Godean); Hanun Na'imah (SMAN 1 Berbek); Sumini (SMAN 1 Berbek); Evi Yunikasari. St.
(SMP Negeri Satu Atap Loceret); Dina Tri Maharani (SD Negeri 2 Begendeng); Purwesti Eka Kusumawati (SD Negeri Jegreg); Amelya Windhi Hapsari (SD Negeri Kedungmlaten); Eny Pancaningtyas (SMP Negeri 1 Lengkong); Purnama (SMP Negeri 1 Lengkong); Anis Sumariati (Tk Pertiwi 1 Prayungan); Muntiani (Tk Pertiwi Balongasem).
Sebelum Lokakarya, peserta membawa RPP dari tugas dari Modul 2.1 dan membawa dokumen aksi jangka pendek
dari Lokakarya 3.
Tugas Lokakarya 4 adalah penyusunan RPP “Berpihak pada Murid” dan penerapan di kelas, Penerapan strategi
coaching di sekolah, dan umpan balik murid dan rekan sejawat.
Sesi 1 : Pembukaan.
Dalam sesi pembukaan seperti biasa Pengajar Praktik selalu membuka kegiatan ini dengan semangat seperti api yang berkobar menyala-nyala. PP selalu membangkitkan semangat CGP karena memang sudah hampir 1 Bulan tidak bertemu. Pengajar Praktik mengarahkan pembuatan kesepakatan yang
akan dipatuhi bersama selama lokakarya. Hal ini dilakukan sama seperti bulan lalu, dimana
Pengajar Praktik menanyakan hal-hal apa saja yang penting untuk dilakukan bersama
selama kegiatan untuk mendukung tercapainya tujuan pertemuan. Dalam sesi Pembukaan ini Calon Guru Penggerak diberitahu target belajar yang akan dicapai pada pertemuan
lokakarya 4 dan memahami dan melaksanakan kesepakatan untuk
mendukung tercapainya target belajar.
Sesi 2 : Refleksi Komitmen.
Sesi Refleksi komitmen dimulai dengan membentuk CGP dalam kelompok kelompok kecil, dimana setiap kelompok terdiri dari 3 Anggota yang berasal dari Pegajar praktik yang berbeda. Pada kegiatan ini saya sekelompok dengan Anis Sumariati (Tk Pertiwi 1 Prayungan), Evi Yunikasari. St. (SMP Negeri Satu Atap Loceret), Maya Kartika Ayu Windra (SD Negeri 1 Balongrejo) dan saya Akhmad Mujib (SD Negeri 2 Buduran). Setelah kelompok kecil terbentuk kami merefleksikan komitmen yang telah dibuat satu
bulan yang lalu mengenai Visi Guru Penggerak aksi jangka pendek dari Lokakarya 3. Setiap CGP menuliskan Hal baik apa yang telah dilakukan 1 bulan kemarin?
Tantangan apa yang didapat selama 1 bulan kemarin?
Usaha apa yang telah dilakukan untuk mengatasi tantangan itu? ditulis dalam kertas Post It. setelah di tulis dalam kertas post it CGP memasang kertas post it dalam kertas plano. Setiap CGP bisa berbagi dan bercerita mengenai apa yang di tulis dalam kertas post it di kelompok nya masing-masing. setelah bercerita, PP memberikan kesempatan untuk perwakilan kelompok untuk menceritakan apa yang di tulisnya dan berbagi dengan CGP lainya.
Tujuan dari Sesi Refleksi Komitmen ini antara lain : Calon Guru Penggerak mampu merefleksikan perasaan atas pengalaman
melaksanakan komitmen bulan lalu, dan menghargai diri sendiri dan rekan sejawat dalam proses
pencapaian mimpi.
Sesi 3 : Pemetaan Diri dan Praktik Coaching.
Kegiatan ini dimulai dengan kesadaran penuh dengan Teknik STOP. Dalam kegiatan ini PP memberikan Kesempatan CGP untuk menjadi memberikan
lembar instruksi penyadaran napas dengan metode STOP. yang menjadi instruksi penyadaran dalam sesi ini yaitu Sumiati (Tk Pertiwi Gemenggeng). Setelah melakukan penyadaran teknik STOP, PP memberikan panduan pemetaan diri CGP meliputi :
Panduan Pemetaan diri
Ciri khas dalam mengajar?
Umpan balik dan saran dari murid dan rekan sejawat?
Cara mengelola emosi dan pikiran negatif?
CGP menuliskan dalam Post It dan menempelkanya dalam kertas Plano. PP memberikan kesempatan pada CGP untuk menyampaikan apa yang telah ditulis dan berbagi dengan CGP lain.
kegiatan selanjutnya adalah praktik coaching, masing-masing kelompok kecil melakukan praktik coaching dengan model TIRTA, ada yang berperan menjadi coach, coachee dan observer.
Anis Sumariati (Tk Pertiwi 1 Prayungan) berperan sebagai Coach, saya Akhmad Mujib (SD Negeri 2 Buduran) berperan sebagai coachee dan Evi Yunikasari. St. (SMP Negeri Satu Atap Loceret), Maya Kartika Ayu Windra (SD Negeri 1 Balongrejo) berperan sebagai observer.
Setelah praktek, Pengajar Praktik meminta setiap orang untuk bercerita mengenai perasaan
dan pengalaman yang didapatkan di kelompok. Cerita didasarkan pada 2 pertanyaan kunci
untuk setiap peran, menuliskannya dalam kertas plano dan menampilkan di presentasi.
Coach : Apa yang dirasakan saat praktek? Tantangan apa yang dialami saat praktek?
Coachee : Bagaimana perasaan saat dibimbing? Hal baru apa yang didapatkan setelah dibimbing
oleh Coach?
Observer : Apa yang sudah baik dilakukan Coach saat praktek? Apa yang belum muncul oleh
Coach saat praktek?
Tujuan Sesi ini yaitu : Calon Guru Penggerak mampu melakukan penyadaran napas sebagai bentuk
penghargaan pada diri sendiri, Mampu mengidentifikasi kondisi diri dalam pengajaran, Mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam
mempraktekkan strategi coaching.
Sesi 4 : RPP Berpihak Pada Murid.
Dalam kegiatan ini CGP menilai menganalisis RPP dari tugas dari Modul 2.1 RPP berdiferensiasi. Mengidentifikasi komponen
diferensiasi dalam RPP yang sudah disusun. Calon Guru Penggerak diberi waktu 5 menit untuk
presentasi dan identifikasi. Setelah mengidentifikasi RPP yang telah di bawa kelompok kecil CGP membuat RPP berdiferensiasi, dari RPP yang telah dibuat setiap kelompok diminta untuk menempelkan plano RPP yang ada dan
menandai bentuk diferensiasi apa yang dipakai dan muncul di bagian mana dalam RPP. Setiap
kelompok membagi tugas, 1 orang berjaga untuk presentasi dan 2 orang berkeliling untuk melihat
RPP milik kelompok lain. Pengajar Praktik memberikan waktu 10 menit untuk berkeliling melihat
RPP yang dibuat kelompok lain.
Tujuan Sesi : Calon Guru Penggerak mampu melakukan identifikasi mengenai prinsip diferensiasi
murid dalam RPP yang telah disusun, mampu menyusun RPP “Berpihak pada Murid” yang
mengutamakan diferensiasi murid.
Sesi 5 : Penutup.
Tujuan Sesi : Calon Guru Penggerak dapat merefleksikan pelajaran berharga apa saja yang
diperoleh dari Lokakarya 4, Calon Guru Penggerak memahami penugasan dan bersedia melakukannya dalam
waktu 1 bulan ke depan. Setelah penyusunan RPP selesai, Pengajar Praktik menutup kegiatan melalui sesi Kaizen. Seluruh
Calon Guru Penggerak diminta membereskan barang-barangnya terlebih dahulu. Setelah itu,
Pengajar Praktik meminta seluruh Calon Guru Penggerak untuk berdiri dan membentuk lingkaran
bersama dengan Pengajar Praktik lainnya. Pengajar Praktik akan memandu dalam melaksanakan
Kaizen. Kaizen merupakan sesi refleksi penutupan dimana Calon Guru Penggerak merefleksikan
keseluruhan proses yang dialami dan mengambil hikmah dari pertemuan.
PANDUAN KAIZEN
Pelajaran berharga apa yang saya peroleh dan akan diteruskan di tempat mengajar?
“Hari ini saya belajar …… dan ini akan saya bawa ke ruang kelas kepada siswa saya.”
Hal baik apa yang saya dapatkan dari rekan sejawat dan menjadi inspirasi untuk saya?
“Saya belajar ……… dari rekan …… dan ini menjadi inspirasi untuk saya.”
Pengajar Praktik menutup kegiatan dengan memberikan apresiasi kepada seluruh Calon Guru
Penggerak di dalam ruangan. Pengajar Praktik juga memberikan penugasan dan semangat kepada
seluruh Calon Guru Penggerak untuk dapat mempraktekkan strategi yang telah disusun demi
memberi yang terbaik kepada murid.
Teruslah berkarya pak mujib, semangat
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusRPP Pak. Mujib belum di post yang waktu bazar kemarin
BalasHapusBagus tulisannya runtut. Perlu di contoh ini. Semangat pak
BalasHapusSemangat pak Mujib
BalasHapusPaket komplit,suip pokok
BalasHapusMantappp....
BalasHapus