Jumat, 16 Desember 2022
SOAL PAS 1 (Penialaian Akhir Semester 1) Tahun 2022-2023
Kamis, 14 Juli 2022
Aksi Nyata Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid
Selasa, 24 Mei 2022
Aksi Nyata Pengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran
Kamis, 12 Mei 2022
Koneksi Antarmateri - Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran
Senin, 25 April 2022
Demonstrasi Kontektual Modul 3.1 (Jurnal Monolog)
Senin, 18 April 2022
LOKAKARYA 4 GURU PENGGERAK
Jumat, 15 April 2022
Selasa, 12 April 2022
Empat Paradigma Dilema Etika
Aksi Nyata Pembelajaran Berdiferensiasi dan Pendidikan Sosial Emosional
Kamis, 24 Maret 2022
SURAT PERNYATAAN TIDAK PERNAH DIJATUHI HUKUMAN DISIPLIN
Senin, 21 Maret 2022
Soal Penilaian Tengah Semester Genap (PTS 2) Kelas 3 Tema 6
Assalamualaikum Wr Wb
Soal Penilaian Tengah Semester Genap (PTS 2) Kelas 3 Tema 5
Jumat, 18 Maret 2022
JURNAL REFLEKSI MINGGU KE 14 (Modul 2.2 Pembelajaran sosial emosional dan memulai modul 2.3 Coacing.)
Kegiatan di minggu ini dalam ruang LMS adalah kegiatan akhir Modul 2.2 Pembelajaran sosial emosional dan memulai modul 2.3 Coacing.
Rabu, 16 Maret 2022
Koneksi Antar Materi - Pembelajaran Sosial dan Emosional
Senin, 14 Maret 2022
LOKAKARYA 3 GURU PENGGERAK
Assalamualaikum Wr Wb.
JURNAL REFLEKSI MINGGU KE 13 PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL
Pebelajaran di Ruang LMS minggu ini meliputi :
-. Ruang Kolaborasi - Pembelajaran Sosial dan Emosional
Dikegiatan ini kami Menguraikan bentuk penerapan pembelajaran 5 kompetensi sosial-emosional sesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing yang di pandu Fasilitator. Saya berkolaborasi dengan kelompok kelas rendah (Kelompok 1 jenjang Paud Kelas 1-3) untuk menguraikan implementasi/penerapan pembelajaran 5 kompetensi sosial-emosional untuk murid sesuai dengan kelompok jenjang pendidikan masing-masing. Anggota kelompok saya yaitu ; Muji Utami, S.Pd. (Tk Al-Fatah Margopatut); Sumiati, S.Pd. (Tk Pertiwi Gemenggeng); Nazilatun Nuril H, S.Pd. (SDN 1 Banaranwetan); Bekti Purwo Widodo, S.Pd. (SDN Sugihwaras) dan saya Akhmad Mujib, S.Pd. (SDN 2 Buduran). Adapun tugas yang harus kami diskusikan :
Rabu, 02 Maret 2022
AKSI NYATA PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
A. LATAR BELAKANG
Menurut Tomlinson (2001: 45), Pembelajaran Berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid. Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Keputusan-keputusan yang dibuat tersebut adalah yang terkait dengan: Kurikulum; Bagaimana guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar muridnya; lingkungan belajar yang “mengundang’ murid untuk belajar; Manajemen kelas yang efektif.; Penilaian berkelanjutan.
Sabtu, 19 Februari 2022
LOKAKARYA 2 GURU PENGGERAK
Lokakarya 2 dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2022 pukul 08.00 - selesai. bertempat di Hotel Nirwana Nganjuk, Jl. Gatot Subroto No.2, Ka.uman, Kec. Nganjuk, Kabupaten Nganjuk. Lokakarya 2 secara tatap muka dengan tujuan agar Calon Guru Penggerak mampu menjelaskan manfaat berbagi dari diskusi komunitas praktisi; mengidentifikasi manfaat komunitas praktisi bagi sekolah masing-masing; mengidentifikasi tantangan dan peluang membuat komunitas praktisi; menjelaskan peranan guru penggerak dalam membuat komunitas praktisi; menganalisa diri dalam menjalankan perannya sebagai guru penggerak untuk membuat komunitas praktisi; dan menjelaskan tahapan menggerakkan komunitas praktisi.
Sabtu, 12 Februari 2022
JURNAL MINGGUAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
Modul 1: Paradigma dan Visi Guru penggerak telah selesai dilaksanakn, kini PGP telah sampai di Modul 2 : Praktik Pembelajaran yang berpihak pada Murid. Tanggal 7 Pebruari 2022 Program Pendidikan Guru Penggerek di mulai lagi, Diminggu ini saya mengikuti beberapa materi dan kegiatan/aktifitas pembelajaran modul 2.1 Memenuhi kebutuhan belajar murid melalui pembelajaran berdiferensiasi di Room LMS. Adapun kegiatan tersebut antara lain :
Rabu, 19 Januari 2022
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF
A. LATAR
BELAKANG
Budaya positif adalah nilai-nilai, keyakinan, dan
kebiasaan di sekolah yang berpihak pada murid. Hal ini agar murid dapat
berkembang menjadi pribadi yang kritis, penuh hormat, dan bertanggung jawab. Dalam
membangun budaya yang positif, sekolah perlu menyediakan lingkungan yang aman,
dan nyaman agar murid-murid mampu berpikir, bertindak, dan mencipta dengan
merdeka, mandiri, dan bertanggung jawab.
Budaya positif dapat dimulai dari hal kecil seperti kebiasaan memberi salam, menyapa, membuang sampah, dan lain sebagainya. Walaupun terlihat kecil budaya-budaya tersebut dapat memberi dampak yang sangat besar baik terhadap diri pribadi maupun lingkungan. Pembiasaan-pembiasaan ini bertujuan untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Budaya ini tidak terbentuk dengan sendirinya, melainkan harus melalui proses yang berkaitan satu dengan yang lain.
PROPOSAL STUDY TOUR
PROPOSAL STUDY TOUR
-
Assalamualaikum Wr Wb Hari ini saya akan membagikan sebuah materi yang ada dalam PGP (Program Guru Penggerak) mengenai Perubahan paradigma B...
-
Dalam memperingati Hari PGRI dan Guru Nasional. SD Negeri 2 Buduran berpartisipasi kegiatan Perlombaan yang diselenggarakan PGRI cabang Bago...
-
A. LATAR BELAKANG Budaya positif adalah nilai-nilai, keyakinan, dan kebiasaan di sekolah yang berpihak pada murid. Hal ini agar murid dapa...